Jumat, 11 November 2016

Flaming

0




Flaming adalah tindakan posting atau mengirim pesan yang tidak sopan melalui Internet. Pesan-pesan, yang disebut flaming biasa ditemui dalam forum diskusi online, newsgroup, atau dikirim via e-mail. Daerah yang paling umum di mana flaming terjadi adalah forum diskusi online, yang juga disebut bulletin board.
Flaming sering mengarah pada perdagangan, penghinaan antara anggota dalam forum tertentu, yang sering melempar diskusi tentang topik yang keluar jalur. Misalnya, topik forum diskusi dapat “Memilih Mac atau PC.” Beberapa pengguna Mac dapat memposting pesan sombong tentang manfaat dari Mac, yang pada gilirannya mendorong respon dari pengguna PC menjelaskan platform mana yang lebih baik antara MAC dan WINDOWS. Hal ini mengobarkan serangan lebih pribadi bagi pengguna salah satu platform.
Sementara beberapa flaming ada yang tidak disengaja. Hal ini karena pengguna mungkin salah paham maksud dari pesan pengguna lain atau posting forum. Sebagai contoh, seseorang mungkin membuat komentar sinis yang tidak dipahami sebagai sarkastis oleh pengguna lain, yang mungkin tersinggung dengan pesannya. Menggunakan emoticon dan dapat menjelaskan niat seseorang dapat membantu menghindari kesalahpahaman online.
Contoh kasus flaming :
 



Kasus penghinaan yang dilakukan oleh Florence Sihombing, mahasiswi S2 Kenotariatan UGM Yogyakarta, yang menghina rakyat Yogyakarta melalui status-nya di Path. Florence bersiteru dengan karyawan SPBU yang menegurnya karena tidak mau antre. Tapi, Florence justru menyerang rakyat Yogyakarta dengan menyebut bangsat, miskin, tolol dan tak berbudaya.
 

Sabtu, 05 November 2016

TROLLING

0


 TROLLING
PENGERTIAN
Penggunaan kata "trolling" berasal dari frasa "trolling for newbies" dan trolling for fish, yang pertama kali muncul di Usenet. Jadi, Trolling  adalah seseorang yang mempostingkan tulisan atau pesan menghasut dan tidak relevan dengan topik yang dibicarakan di komunitas online seperti forum, chatting, dan bahkan blog.
Apa Tujuannya?
Untuk memprovokasi dan memancing emosi para pengguna internet lainnya agar jalannya diskusi yang tengah berlangsung menjadi kacau.
Dalam dunia internet kasus Trolling sering kita temukan pada subjek yang biasanya sudah memiliki nama besar. Seperti; artis, penyanyi, band, atau bahkan klub bola.
Contoh 1

Gambar tersebut mendeskripsikan tentang 2 tim rival yaitu Manchester United dan Manchester City. Kedua tim ini memiliki historis yang sangat panjang, tidak heran jika gengsi fans antara dua kubu ini pun ikut tinggi.
Pada gambar 1, terlihat bagaimana situasi stadion kandang Manchester United, Old Trafford terlihat sangat padat. Warna merah sebagai ciri khas warna Manchester United mengelilingi lapangan tempat tim Manchester United bertanding.
Sedangkan, pada gambar 2, terlihat bagaimana kondisi lapangan rival sekota, Manchester City yang jarang sekali adanya penonton yang menyaksikan mereka untuk bertanding. Terlihat banyaknya ruang kursi kosong yang tidak di duduki oleh fans Manchester City.
Contoh 2
Pada gambar diatas, adalah gambar yang ditujukan untuk tim sepak bola yang sudah sangat mendunia, FC Barcelona. Foto ini diposting pada tanggal 3 Oktober 2016, pukul 09:43. FC Barcelona memiliki komposisi pemain bintang yang sangat luar biasa, terlebih mereka punya penyerang atau  striker yang memiliki skill kelas dunia, mereka adalah Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar, atau mereka lebih dikenal sebagai “Trio Deadly MSN”. Ketiga penyerang FCB memang sudah tidak bisa diragukan lagi, di tahun 2015, mereka sudah mencetak lebih dari 100 gol dari seluruh pertandingan. Trio MSN adalah trio yang selalu menjadi momok menakutkan bagi pada bek atau defender lawan. Pada faktanya, FC Barcelona memiliki keseluruhan komponen pemain dengan nilai diatas rata – rata. Namun, kejadian 3 kekalahan beruntun secara telak membuat barisan pertahanan FCB menjadi bahan olok – olokan.
Lanj’
2 April 2016, FCB kalah atas Real Madrid dengan skor FCB 1 – 2 Real Madrid
9 April 2016, FCB kalah atas Real Sociedad dengan skor FCB 0 – 1 Real Sociedad
17 April 2016, FCB kalah atas Valencia dengan skor FCB 1 – 2 Valencia

3 kekalahan beruntun ini membuat barisan pertahanan FC Barcelona dijadikan sebagai sasaran untuk diejek, apalagi oleh rival mereka yaitu Real Madrid. Para fans Real Madrid sangat bahagia mendengar kabar bahwa mereka kalah sebanyak 3 kali berturut – turut selama 3 minggu. Mereka mulai mengejek dari akun pribadi mereka, hingga akun – akun Official FC Barcelona. Tindakan ini dilakukan atas dasar bahwa mereka adalah rival yang sangat memiliki gengsi yang sangat tinggi. Di Spanyol sendiri (tempat FCB dan Real Madrid) bertemu sebagai klub dalam 1 liga yang sama, mereka berdua sangat mendominasi jalannya liga BBVA (Liga Spanyol) setiap tahunnya. Apalagi, FC Barcelona adalah tim yang memiliki komposisi yang sangat sempurna, permainan mereka juga dikenal oleh orang banyak, asupan dana mereka juga tinggi, namun dengan kekalahan beruntun yang diterima oleh FC Barcelona membuat para fans FCB kaget, dan membuat para fans klub lain khususnya Real Madrid bergembira.
How do people respond to Trolls?
Usually the most obvious way - they get offended
.
What is a good way to deal with a Troll?
It depends upon the Troll - If you
realise that a Troll is just trying to wind you up, or offend you, Be Calm. Don't rise to them.
What about other types of Trolls?
Some Trolls will pose as regular members of a forum - either by pretending to be someone else, or by joining in some conversations, letting their
subversiveness slip through very slowly.
KESIMPULAN
Pelaku Troll akan menjadi bersemangat jika kita menanggapi hal-hal yang di buat oleh para pelaku trolling, jika kita abaikan lambat laun pemburu troll akan menjadi frustasi dengan adanya ignorers dan kemudian para Troller akan meninggalkan forum. Jika kita terlibat dalam troll, kita akan menimbulkan "flame wars". Jika kita berhadapan dengan para pelaku troll,  abaikan saja. Jika ingin menjawab, jawablah dengan kata-kata yang sopan dan bijak dengan demikian kita menunjukkan kelakuan yang tidak menghakimi dan tidak konfrontasional. Intinya adalah jangan mudah terhasut oleh jokes-jokes yang cenderung akan menimbulkan masalah.

Makalah Psikologi & Teknologi Internet “JUNKING INTERNET”

0



KATA PENGANTAR

            Puji syukur kepada Allah Yang  Maha Esa. Shalawat Serta Salam di limpah kan kepada Rasullah SAW. Kami bersyukur pada ilahi robbi yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada penulis sehingga makalah yang kami susun dapat di selesaikan dengan tepat waktu.
            Susunan makalah yang kami buat dengan keterbatasan pengetahuan yang kami punya dengan materi JUNKING INTERNET yang bisa mungkin kami tuangkan pemikiran kami dalam bentuk makalah yang sederhana ini.
            Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kepada para pembaca kami mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini, Semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua.





Penulis











Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan internet, banyak dibangun sistem berupa layanan yang bersifat aplikatif dan real-time, yang memungkinkan seorang pengguna mengaksesnya dari mana saja dan mendapatkan informasi terkini. Saat ini internet memiliki beragam layanan aplikasi web yang kompleks. Maka dari itu tugas ini dibuat agar semua orang tau beberapa layanan aplikasi di internet.














                                        Daftar isi
Kata pengantar......................................................................................................... 1
Latar belakang......................................................................................................... 2
Daftar isi.................................................................................................................. 3
1.      A. Definisi................................................................................................... 4
2.      B. Contoh Kasus.......................................................................................... 4
3.      C. Analisa Kasus......................................................................................... 4
Daftar Pustaka......................................................................................................... 7

















A.   Definisi
            Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini, penggunaan teknologi internet sudah seperti kebutuhan pokok baik untuk kalangan orang tua, remaja, bahkan anak-anak. Selain memudahkan untuk berkomunikasi, internet juga digunakan untuk mencari informasi. Tetapi dengan banyaknya penggunaan internet ini orang-orang terkadang tidak tahu tempat untuk mempublish tulisan atau postingan, membajak blog orang lain, lalu menyebarkan informasi yang tidak benar yang akhirnya melanggar nettiquette.
            Nettiquette singkatan dari Network etiquette, adalah kode etik dalam berprilaku selama seseorang melakukan aktifitas pada jaringan internet. Dalam penggunaan internet perlu diperhatikan berbagai aturan yang menghindari kita berperilaku tidak sesuai dengan seharusnya. Salah satu yang termasuk pelanggaran kode etik internet adalah junking.
            Junking dapat diartikan sebagai posting yang tidak pada tempatnya dan hanya merusak topik tersebut karena tidak berhubungan dengan topik yang dibahas, juga tidak bermanfaat bagi orang banyak atau yang biasa kita kenal dengan sebutan spamming. Orang yang melakukan junking disebut juga sebagai junker. Bentuk junking yang dikenal secara umum meliputi; penggunaan kata-kata sara, mengkonfrontasi seseorang, membuat tulisan atau postingan yang sama sekali tidak bermanfaat. Junking ini juga biasanya terjadi pada e-mail yang sering disebut junk mail. (Irwansyah, 2014).

B.   Contoh Kasus
Ada seseorang yang membuat thread di kaskus tentang penjualan barang elektronik yaitu keyboard. Lalu di thread yang dipostkan oleh orang tersebut, dikomentari oleh orang lain dengan membuat komentar menanyakan “Gan ane mau tanya berapa harga keyboardnya?”. Orang yang berkomentar itu tak hanya sekali menanyakannya, namun terus-menerus dengan komentar yang sama dalam waktu 5 menit bisa ada 20 komentar yang sama.  Ada juga yang berkomentar menggunakan emoticon dan gambar secara berulang-ulang tanpa maksud tujuan yang jelas.

C.   Analisa Kasus
Contoh kasus di atas menunjukkan bahwa seorang konsumen (junker) melakukan hal tersebut untuk mencari perhatian atau untuk menjatuhkan reputasi pembuat thread. Menurut Kasali (2007), terdapat Low profile – high profile factor yang menunjukkan seberapa jauh seseorang mempunyai keinginan untuk mencari perhatian. Low profile factor menggambarkan suatu karakter yang cenderung tidak ingin menonjolkan diri dan kurang terbuka terhadap perubahan. Sedangkan yang menggambarkan suatu karakter yang cenderung terbuka dan bertujuan untuk menonjolkan dirinya disebut high profile factor.
Kepribadian junker dapat dipengaruhi oleh beberapa factor baik dari pengaruh lingkungan, maupun diri sendiri. Menurut James F. Engel – Roger D. Blackwell – Paul W. Miniard dalam Saladin (2003 : 19), faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu:
  1. Pengaruh lingkungan, terdiri dari budaya, kelas sosial, keluarga dan situasi. Sebagai dasar utama perilaku konsumen adalah memahami pengaruh lingkungan yang membentuk atau menghambat individu dalam mengambil keputusan berkonsumsi mereka. Konsumen hidup dalam lingkungan yang kompleks, dimana perilaku keputusan mereka dipengaruhi oleh keempat faktor tersebut diatas.
  2. Perbedaan dan pengaruh individu, terdiri dari motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, dan demografi. Perbedaan individu merupakan faktor internal (interpersonal) yang menggerakkan serta mempengaruhi perilaku. Kelima faktor tersebut akan memperluas pengaruh perilaku konsumen dalam proses keputusannya.
  3. Proses psikologis, terdiri dari pengolahan informasi, pembelajaran, perubahan sikap, dan perilaku. Ketiga faktor tersebut menambah minat utama dari penelitian konsumen sebagai faktor yang turut mempengaruhi perilaku dalam pengambilan keputusan.
Lingkungan yang positif dapat mencegah timbulnya prilaku junking, sedangkan lingkungan yang buruk (negatif) serta kurangnya perhatian orang tua dan masyarakat setempat dalam mengontrol perilaku anak dapat melahirkan kepribadian junking, yang akan diaplikasikan oleh anak tersebut dalam kehidupan sehari-hari bahkan saat sudah dewasa. Kurt Lewin (dalam Azwar, 1995) merumuskan suatu model hubungan perilaku yang mengatakan bahwa perilaku adalah fungsi karakteristik individu dan lingkungan, yaitu karakteristik individu meliputi berbagai variable seperti motif, nilai-nilai, sifat kepribadian, dan sikap yang saling berinteraksi pula dengan faktor-faktor lingkungan dalam menentukan perilaku. Faktor lingkungan memiliki kekuatan besar dalam menentukan periaku, bahkan kadang-kadang kekuatannya lebih besar daripada karakteristik individu. Terlebih lagi di masa yang sudah modern ini kehidupan tidak bisa lepas dari internet. Junker dapat dengan mudah mengaplikasikannya di dunia maya khususnya KASKUS, seperti pada contoh kasus diatas.
Perilaku junking juga dapat mempengaruhi psikologis sesama pengguna layanan KASKUS. Menurut Rakhmat (2009) pada umumnya orang menggunakan internet untuk memuaskan kebutuhan psikologis. Sering terjadi juga orang menggunakan internet untuk menghilangkan perasaan tidak enak, misalnya; kesepian, kecewa, dan sebagainya. Internet digunakan untuk tanpa mempersoalkan isi pesan yang disampaikannya. Kehadiran internet bukan saja menghilangkan perasaan, ia pun menumbuhkan perasaan. Dalam hal ini junker mendapat kepuasan setelah melakukan junking, sekaligus merugikan pembuat thread karena dapat mempengaruhi pengguna lainnya, karena perilaku junking dapat menjatuhkan reputasi pembuat thread yang berdampak pada proses penjualan dalam thread tersebut. Louis Thurstone, Rensis Likert, dan Charles Osgood, berpendapat bahwa terdapat suatu sikap yang ditimbulkan oleh seseorang terhadap suatu objek dapat berupa perasaan tidak mendukung atau tidak memihak (unfavorable) pada objek tersebut. (Azwar, 1995)
Pihak KASKUS (admin) menyadari kemungkinan yang merugikan pengguna layanannya. Oleh karena itu komentar junking segera dihapus untuk menghindari kerugian pihak manapun dan meningkatkan kenyamanan para pengguna layanan KASKUS.  


















Daftar Pustaka

Kasali, R. (2007). Membidik pasar indonesia segmentasi, targeting, positioning.
Jakarta: PT.Gramedia
Irwansyah, E. (2014). Pengantar teknologi informasi. Yogyakarta: Deepublish
Saladin, D. (2003). Manajemen pemasaran (analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian). Bandung: Linda Karya.
Rakhmat, J. (2009). Psikologi komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Azwar, S. (1995). Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Ed.2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com