Minggu, 04 Oktober 2015

Ahli Antropologi: Ketahui 5 Antropolog Terkenal Dunia

0



1. Franz Boas (1858 – 1942)
Franz Boas dihormati sebagai pendiri antropologi modern dan bapak antropologi Amerika yang lahir pada tanggal 9 Juli 1858 di Jerman.
Ia menerima gelar doktor dalam fisika dan post-doktoral di bidang geografi.
Boas dikenal sebagai orang pertama yang menerapkan metode ilmiah dalam mempelajari masyarakat dan kebudayaan m
anusia.
Dia mempelajari secara ekstensif budaya Indian Kwakiutl. Boas menyatakan bahwa koleksi data dari setiap aspek adalah unsur yang penting untuk memahami suatu budaya masyarakat.
Hasil karyanya yang terkenal termasuk The Mind of Primitive Man (1911), Anthropology and Modern Life (1928), dan Race, Language, and Culture (1940).


2. Margaret Mead (1901 – 1978)
Margaret Mead adalah seorang pelopor antropologi budaya, lahir pada tanggal 16 Desember 1901 di Philadelphia.
Mead banyak memberikan kontribusi dalam memahami konsep-konsep modern tentang budaya barat dan Amerika.
Mead menerbitkan beberapa buku tentang isu-isu kontemporer dan masyarakat primitif. Dia juga seorang pendukung kuat hak-hak perempuan.
Karyanya yang paling terkenal adalah Coming of Age in Samoa (1928), Growing Up in New Guinea (1930), Sex and Temperament in Three Primitive Societies (1935), dan Blackberry Winter: My Earlier Years (1972).


3. Ruth Benedict (1877 – 1948)
Ruth Benedict adalah seorang antropolog budaya terkenal dari Amerika.
Antropolog ini lahir pada tanggal 5 Juni 1877 di New York City.
Dia adalah seorang murid Franz Boas, orang yang mempengaruhi ideologinya dalam melakukan pekerjaannya.
Karya Benedict paling terkenal adalah Patterns of Culture (1934) dimana dia menyatakan bahwa setiap kebudayaan berasal dari potensi manusia selama periode waktu tertentu.
Dia dikenang sebagai salah satu pelopor penerapan antropologi dalam mempelajari aspek masyarakat maju.
Karya penting lainnya termasuk Zuni Mithology (1935), Race: Science and Politics (1940), dan The Chrysanthemum and the Sword: Patterns of Japanese Culture (1946).


4. Ralph Linton (1893 – 1953)
Ralph Linton merupakan salah satu antropolog budaya terkenal. Linton lahir pada tanggal 27 Februari 1893 di Philadelphia.
Dia memulai karirnya sebagai seorang arkeolog dan melakukan penelitian yang luas terhadap etnografi berbagai daerah, termasuk Madagaskar.
The Tanala, a Hill Tribe of Madagascar diterbitkan Linton pada tahun 1933 setelah dia menerima gelar doktor.
Dia menguraikan perbedaan antara status dan peran yang merupakan salah satu penunjuk utama dalam antropologi.
Karya Linton yang paling terkenal termasuk The Study of Man (1936) dan The Tree of Culture (1955).


5. Claude Lévi-Strauss (1908-2009)
Lahir pada tanggal 28 November 1908 di Paris, Claude Lévi-Strauss belajar tentang hukum dan filsafat.
Meskipun ia melanjutkan studi lebih lanjut dalam bidang filsafat, antropologi struktural menjadi minat utamanya.
Karya besarnya meliputi Structural Anthropology (1958), Totemism (1962), The Raw and the Cooked (1969), dan The Savage Mind (1972).
Levi-Strauss mengembangkan teori berlawanan biner, misalnya, baik vs buruk, mentah vs matang, dan lainnya.
Claude Lévi-Strauss menyatakan bahwa budaya adalah sistem komunikasi dalam masyarakat.
Dia menafsirkan budaya manusia atas dasar teori linguistik, informasi, dan cybernetics

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com